Alat Indera Manusia

1. Indera Pembau (Hidung)
Mekanisme kerja indera penciuman :
Rangsang (bau) → Lubang hidung → Epitelium olfaktori → Mukosa olfaktori → Saraf olfaktori → Talamus → Hipotalamus → Otak daerah olfaktori (korteks cerebrum)
Rangsang menuju otak untuk:
• D’interpretasikan otak pd daerah bau primer
• D’hub dgn pusat lain, misal : pusat muntah jika mCium bau tdk enak
• Dsimpan dKorteks sbg memori
Bau primer : Eter, bunga, peppermint, muski, kamper, tengik, pedas
Kelainan : Anosmia → Sensitivitas thd bau hilang
Tjd krn : Pilek, polip, tumor (penyumbatan rongga hidung), sel rambut rusak, gguan saraf.
2. Indera Peraba (Kulit)
Struktur penampang kulit
• Korpuskula Ruffini → Panas
• Korpuskula Meissner → Sentuhan
• Korpuskula Crausse → Dingin
• Lempeng Merkel → Sentuhan dan tekanan ringan
• Korpuskula Paccini → Tekanan kuat
• Ujung saraf sekeliling rambut → Peraba
• Ujung saraf tanpa selaput → Nyeri/ sakit
3. Indera Penglihatan (Mata)
Struktur penampang mata
• Memiliki 3 lapisan :
♪ Sklera : Tsusun dr jar ikat fibrosa, putih, dBag depan yg transparan (kornea), pmukaan luar dlapisi lap transparan & byk pbuluh darah (konjungtiva).
♪ Koroidea : Tsusun dr jar ikat, dbagian dpan mbntuk iris & pupil, pnyedia nutrisi bagian mata lain.
♪ Retina : selaput jala u/menerima bayangan
• Kornea : Selaput bening tembus pandang pada bgian depan sklera u/Penerima rangsang cahaya
• Konjungtiva : melindungi kornea dari gesekan terhadap kotoran
• Iris (selaput pelangi) : Selaput bWarna, dDpan
koroid u/Mlindungi refleksi cahaya dalam mata,
mengendalikan kerja pupil
• Pupil : Lubang yg dBAtasi iris u/mAtur byk sdikit
chaya yg dbutuhkan mata
• Lensa : Bikonveks u/mFokuskan cahaya agar
byangan jatuh tepat dRetina. Dpt bAkomodasi
(memipihkan dan menebalkan lensa)
• Aqueous humor : Cairan encer u/mJaga kantung
depan bola mata
• Vitreous humor : Cairan bening dan kental
u/mNeruskan rgsang ke mata dan mPkokoh bola
mata
• Fovea (bintik kuning) : bagian yg mAndung sel
konus u/tmpat bayangan jatuh pd daerah retina
• Badan silia : Otot melingkar dUjung depan
lapisan koroid u/menyokong lensa &
mSekresikan aqueous humor
• Bintik buta : tmpat saraf optik meninggalkan
mata, tdk peka thd chaya
• Saraf mata : serabut saraf u/meneruskan
rangsang cahaya → saraf kranial II (optik)
Mekanisme kerja indera penglihatan :
Cahaya → Kornea → Aqueous humor → Pupil →
Lensa → Vitreous humor → Retina(Fovea) → saraf
optik → Otak
2 macam sel fotoreseptor pada retina :
• Sel batang (Basilus) → mAndung pigmen
Rhodopsin (senyawa vit A dg prot ttt) u/melihat
dalam gelap
• Sel kerucut (Konus) → mAndung Iodopsin
(senyawa retinin dan opsin) u/melihat dalam
cahaya terang
Kelainan Indera Penglihat
• Miopi (Rabun jauh) → Lensa tll cembung
• Hipermetropi (Rabun dekat) → Lensa tll pipih
• Presbiopi (mata tua) → Pnurunan daya
akomodasi, tdk dpt mFokuskan benda yg dkat
dari mata
• Astigmatisme (Silinder) → Kecembungan kornea
tdk merata, shg byangan kbur
• Buta warna → Kerusakan sel konus
4. Indera Pendengar (Telinga)
Struktur penampang telinga
1. Tulang tengkorak 7. Tulang landasan
2. Liang telinga 8. Tulang sanggurdi
3. Daun telinga 9. Saluran
semisirkularis
4. Membran timpani 10. Koklea
5. Jendela oval 11. Saraf auditori
6. Tulang martil 12. Saluran eustachius
Bagian-bagian Telinga :
a. Telinga luar
• Daun telinga : mKumpulkan & mSalurkan
suara ke dlm telinga
• Saluran telinga luar : mBantu
mKonsentrasikan gelombang suara
• Bulu-bulu halus : Mnyaring kotoran
• Kelenjar minyak : Menahan kotoran yg
mlewati lubang telinga
b. Telinga tengah
• Membran timpani : Mnangkap getaran bunyi
& mSalurkan ke tulang pendengaran
• Tulang pendengaran (osikula) : Martil
(maleus), landasan (inkus), sanggurdi
(stapes)
• Tingkap oval : Membran pBatas tlinga
tengah & dalam
• Saluran eustachius : Bhubungan dgn faring
Struktur penampang koklea
a. Dasar koklea f. Membran basilaris
b. Saluran vestibularis g. Saluran timpani
c. Membran tektorial h. Saraf koklea
d. Sel rambut i. Neuron sensorik
e. Kelenjar koklea
c. Telinga dalam
• Koklea (rumah siput) : Saluran spt spiral berisi cairan endolimfe u/Mneruskan rangsang getaran bunyi
• Organ korti : Bagian koklea yg peka thd bunyi u/Mneruskan bunyi ke saraf auditori
• Kanalis semisirkularis : 3 saluran ½ lingkaran u/Alat kseimbangan tubuh
• Sakulus dan utrikulus : Pangkal saluran ½ lingkaran, bIsi cairan endolimfe & batu otolith (butiran kalsium) u/mJaga kseimbangan tubuh
Mekanisme kerja indera pendengar :
Getaran → daun telinga → liang telinga → membran timpani → tulang pendengar (Martil, lanasan, sanggurdi)→ tingkap oval → rumah siput (saluran vestibular, kanal timpani, kanal tengah, dasar koklea) → organ korti → saraf auditori (VIII) → otak
Kelainan indera pendengar :
• Tuli konduksi → Tidak mendengar karena penyumbatan saluran telinga, pecahnya mmbran timpani, pengapuran pd tl pndengaran.
• Tuli saraf → Tuli akibat kerusakan saraf auditori
5. Indera Pengecap (Lidah)
Struktur penampang lidah
• Papila filiformis (benang) → tdpt dSluruh pmukaan lidah
• Papila sirkumvalata → tsusun dlm lngkungan bbntuk V di pangkal lidah (bagian belakang)
• Papila fungiformis (jamur/ martil) → papila pengecap di tepi lidah (bagian depan dan sisi2 lidah)